KEINDAHAN TERSEMBUNYI PANTAI SUNDAK DAN POK TUNGGAL

February 02, 2014




Kabupaten Gunung Kidul memang gudangnya wisata alam berkelas. Salah satu kabupaten di Provinsi Yogyakarta ini memang kaya akan objek pariwisata alamnya, mulai dari wisata pantai, gua, sampai dengan situs purbakala. Tak ada seorangpun yang tak mengakui keindahan pantai-pantai di Gunung Kidul. Pantai Baron, Krakal, Kukup atau yang biasa disingkat dengan Pantai BKK pasti sudah tak asing lagi ditelinga para pelancong pada umumnya. Memang keindahan dan keunikan dari masing-masing pantai tersebut patut mendapat apresiasi lebih mulai dari kampung nelannya, keindahan batu karang dan ikan-ikannya ataupun dengan keunikan pantai yang ada aliran sungai dalah satu sisinya.  Alhasil setiap libur tiba, pasti ketiga pantai tersebut selalu penuh sesak oleh wisatawan domestic yang ingin melihat dan menikmati suasana pantai segara kidul bersama keluarga ataupun sanak kerabat.
Akan tetapi kadang-kadang para wisatawan menginginkan suatu tempat wisata yang sepi akan pengunjung dan menawarkan keindahan yang tak kalah dengan tempat-tempat wisata populer yang pastinya ramai akan pengunju. Seiring dengan semakin tenarnya beberapa pantai di Gunung Kidul seperti pantai Baron, Krakal, Kukup dan ada satu lagi pantai yang lagi hot-hotnya di tengah masyarakat yaitu Pantai Indrayanti, membuat pantai-pantai ini selalu padat akan pengunjung di musim liburan. Tetapi tengan aja, masih banyak pantai di Gunung Kidul yang keindahannya tak kalah dengan keempat pantai diatas tetapi suasanya masih sepi dan tenang, yaitu Pantai Sundak dan Pok Tunggal.
Pantai Sundak
Karang-karang kokoh pantai Sundak
            Pantai Sundak letaknya tak jauh dari Pantai Kukup, kira-kira 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor dengan kondisi jalan yang masih bagus tetapi tetap berhati-hati karena banyak tikungan tajam sepanjang jalan Pantai Kukup - Sundak. Kalau dari Kota Yogjakarta membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menggunakan sepeda motor untuk sampai di pantai ini. Untuk masuk pantai ini tak perlu merogoh kocek yang dalam, hanya perlu bayar retribusi sebelum sampai di area pantai sebesar Rp 6000,00 dan dengan parkir Rp 2000,00 anda bisa bebas menikmati keindahan pantai yang masih alami belum banyak campur tangan manusia. Area pantai yang luas dan banyak pohon di pinggiran pantai membuat pantai ini cocok buat sekedar bersantai-santai dengan keluarga sambil melihat deburan ombak di pantai nan biru di depannya. Di pantai ini juga ada tebing yang tingginya kurang lebih 20 meter yang dapat di daki dan ada rumah-rumahan kecil untuk menikmati panorama pantai dari ketinggian. Tentunya anda akan mendapatkan sesuatu yang berbeda jika anda berada di ketinggian sedangkan tepat di bawah anda terdapat deburan ombak yang tiada hentinya menabrak kerasnya batu karang. Suara khas ombak yang berdebum menabrak karang dan diselingi dengan decitan burung camar, sejenak dapat merilekskan pikiran anda, melupakan kesibukan akan rutinitas kerja tiap harinya.
Keindahan Pantai Sundak dilihat dari bukit karang
            Pantai Sundak ini juga berdampingan dengan pantai-pantai lain yang tak kalah indahnya. Hanya terpisahkan tebing 15 meter yang bisa didaki untuk menuju menara dan merupakan akses jalan kaki menuju pantai di sampingnya. Hanya dengan berjalan kurang dari 5 menit anda bisa menikmati keindahan pantai yang berbeda dari sebelumnya. Ombak di pantai ini tak sebesar Pantai Sundak karena terdapat pulau kecil yang berjarak 20 meter dari bibir pantai membuat pantai ini cocok buat berenang ataupun sekedar bermain dengan ikan-ikan kecil. Akan tetapi anda juga harus tetap berhati-hati dengan ubur-ubur kecil yang banyak terdapat di pantai ini. Jika anda tak waspada bisa-bisa ubur-ubur tersebut menyengat badan anda dan tiba-tiba badan anda terasa lemas dan pusing.
            30 menit perjalanan menggunakan sepeda motor ke arah timur anda akan sampai di Pantai Pok Tunggal. Pantai ini masih sangat-sangat sepi pengunjung. Meskipun masih sepi tetapi anda jangan remehkan akan keindahan pantai ini. Pantai ini memiliki tebing setinggi 25 di sebelah kiri-kanan pantai dan anda bisa naik ke pucak tebing dengan mudah. Akan tetapi akses menuju lokasi pantai belumlah beraspal, masih bebatuan dan dibumbui dengan turunan-turunan. Ekstra waspada untuk melewati jalan tak beraspal ini karena samping kiri kanan merupakan jurang cukup jalan dan kondisi jalan yang tak bagus.
            Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan, semua itu akan terbayarkan ketika anda tiba di Pantai Pok Tunggal. Pantai yang masih bersih dan hamparan pasir putih yang luas memanjakan mata anda. Model Pantai Pok Tunggal ini mirip dengan Pantai Kukup, pantainya berkarang dan banyak ikan kecil-kecil lincah berenang di bibir pantainya. Suasana pantai ini sangatlah tenang, hanya segelintir orang yang mengunjungi pantai ini mengingat pantai ini merupakan pantai baru dan aksesnya pun terbilang susah. Suasana akan lebih harmonis jika anda menikmati pantai ini di sore hari besama keluarga ataupun teman-teman anda. Bermain di hamparan pasir putih ataupun berenang di tepian pantai dengan disinari sinar matahari menjelang terbenam membuat suasana tampak romantis.
Pantai Pok Tunggal
            Semua keindahan Pantai Pok Tunggal dapat anda nikmati hanya dengan biaya yang minim. Hanya bayar sukarela terhadap warga sekitar yang berada di persimpangan masuk menuju pantai dan parkir sebesar Rp 2000,00. Untuk fasilitas seperti kamar mandi tarifnya hanya Rp 2000,00. Untuk mushola hanya bayar sukarela yang nantinya dimasukin ke kotak amal. Murah kan?
Selagi pantai ini masih asri dan natural, segeralah anda datang dan nikmati bersama keluarga keeksotisan Pantai Sundak dan Pok Tunggal. Anda bisa menikmati keindahan pantai Gunung Kidul tanpa menipiskan dompet anda.

You Might Also Like

1 komentar