LONG JURNEY

October 02, 2011


17 Oktober 2009, 6 siswa SBBS yang masing-masing bernama Haedar Ardi Aqsha, Shalahuddin Muhammad Al Idrisi, Rahmana Zulfa Bakhtiar, Budi Nugroho, Toga Ardian Saputra dan Zul Qarnain Abdullah meninggalkan tanah air Indonesia menuju ke negeri seribu masjid Turkey untuk melakukan program pertukaran pelajar. Dengan didampingi oleh guru dari Turkey yang bernama Faruk hoca, kami meninggalkan Indonesia naik pesawat Fly Emirates dari bandara Soekarno Hatta Tangerang.
mobil F1 nya Lewis Hamilton
 Sebelumnya, kami ke Jakarta naik      pesawat Sriwijaya Air dari bandara Adi Sumarmo Solo. Inilah pengalaman pertama saya naik pesawat terbang. Dengan modal gaya anak desa, kami ber enam dengan PDnya masuk bandara dengan melewati beberapa pos pengamanan. Akhirnya pukul 17.00 kami take off dari Solo menuju Tanggerang. Dengan hati yang berdetak kencang kami terbang tinggi sambil berebut menonton pemandangan dari jendela pesawat. Satu jam waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
suasana bandara internasional Dubai
Di Soekarno-Hatta kami sudah di tunggu oleh Faruk hoca. Kami menunggu sekitar 6 jam di bandara. Saat itu bertepatan pada hari Sabtu. Jam 00.30 kami mulai masuk pesawat yang ukurannya luar biasa besarnya dibandingkan pesawat-pesawat yang ada di Indonesia. Dengan servis bintang 5, kami disambut oleh para pramugari yang luarbiasa cantiknya. Fasilitas dalam pesawat bak hotel, ada video,game,selimut di setiap kursi. Pelayanan seperti makan, minum sangat luarbiasa. Menu makanan yang bagi orang desa seperti saya ini, terasa begitu aneh dan belum pernah mendengarnya. Perjalanan dari Jakarta sampai Istanbul membutuhkan waktu kira-kira 11 jam. Tetapi kami harus transit di Dubai dahulu selama hampir 7 jam. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Dubai sekitar 7 jam.
                                                                               
Bandara Internasional Dubai, bukan sekedar bandara biasa. Bandara ini luarbiasa luasnya dan da moll di dalamnya. Disana fasilitasnya luarbiasa hebat, mulai dari komputer dengan internet gratis, kursi tidur yang ada di setiap sudut bandara, eskalator datar dan masih banyak lagi.
Kami pun melanjutkan perjalan ke Turkey yang membutuhkan waktu 4 jam. Dalam perjalanan saya habiskan waktu 4 jam untuk tidur. Akhirnya kamipun tiba di bandara Ataturk havalimani dengan selamat pada pukul 17.30 petang dengan selamat.

You Might Also Like

0 komentar